Selain terkenal sebagai kota pelabuhan dan tempat wisata bersejarah, kota Semarang juga punya julukan lain. Utamanya selama gelaran DBL. Sejak digelar pada 2008, Sekolah-sekolah asal Semarang langsung mendominasi gelaran DBL Central Java.
Buktinya sekolah asal Semarang hanya gagal menjadi jawara pada 2021 saja. Sisanya mereka selalu keluar sebagai juara.
Catatan apik ini berlanjut pada gelaran DBL Camp. Sejak DBL Camp 2010, student athlete asal Semarang nyaris selalu tembus ke skuad DBL All-Star.
Student athlete pertama asal Semarang yang berangkat ke DBL All-Star adalah Indri Hapsari Djohan asal SMA Tritunggal Semarang yang tembus DBL All-Star 2010.
Selanjutnya tradisi tersebut berlanjut. Di DBL All-Star 2011 ada dua nama. Kali ini giliran SMA Karangturi Semarang yang meneruskan perjalanan student athlete asal Semarang di DBL All-Star. Ada nama Jimmy Renata Lie dan Lophy Mora yang sama-sama berasal dari Karangturi.
Baca juga: Semua Orang Ada Masanya, Tapi Semua Masa Ada Sinlui-nya!
Tradisi ini sempat berhenti pada edisi 2014. Saat itu tak ada satu nama student athlete asal Semarang yang mengisi barisan skuad DBL All-Star.
Selain edisi 2014, DBL All-Star 2016 dan 2017 juga tidak ada student athlete asal sekolah Semarang yang mengisi skuad DBL All-Star. Namun, sebelum itu ada nama Sofiana Widi Astuti, student athlete asal SMA Theresiana 1 Semarang yang tembus ke DBL All-Star 2015.
Setelah era tersebut, student athlete asal Semarang selalu mengisi skuad DBL All-Star hingga edisi terbaru (2025).
Mario Davidson, student athlete asal SMA Karangturi Semarang mengawali kembali tradisi cah Semarang di DBL All-Star. saat itu Mario menjadi bagian penggawa DBL All-Star pada dua edisi beruntun (2018 dan 2019).
Jeda pandemi tak membuat talenta-talenta muda asal Semarang habis. Pada edisi 2022 dan 2023 ada dua nama yang mengisi daftar skuad DBL All-Star. adalah Erinindita Prias dari SMA Tritunggal Semarang dan Juliette Aimee, dari SMA Karangturi Semarang.
Baca juga: Surakarta Menyala! Sejak DBL Camp 2022 Selalu Ada Campers Solo di Skuad All-Star
Tradisi tersebut kini diteruskan oleh Yualita Rency, student athlete asal SMA Tritunggal Semarang. Menariknya barisan student athlete sektor putri yang menjadi penyumbang terbanyak. Total ada 11 student athlete asal sekolah Semarang yang pernah menjadi penggawa DBL All-Star!
Tradisi ini bisa saja masih terus berlanjut setidaknya untuk dua sampai tiga musim selanjutnya.
Yualita Rency masih punya satu kesempatan lagi untuk menjadi student athlete asal Semarang pertama yang pernah tiga kali All-Star. Selain terkenal dengan kota pelabuhan, Semarang juga terkenal sebagai kota yang menyumbang pemain terbanyak di DBL All-Star!
Indri Hapsari Djohan – SMA Tritunggal Semarang (DBL All-Star 2010)
Yuni Anggraeni – SMA Tritunggal Semarang (DBL All-Star 2010)
Raymond Permata Ananda – SMK PIKA Semarang (DBL All-Star 2011)
Jimmy Renata Lie – SMA Karangturi Semarang (DBL All-Star 2011)
Lophy Mora Christya – SMA Karangturi Semarang (DBL All-Star 2011)
Nuke Tri Saputra – SMAN 14 Semarang (DBL All-Star 2012)
Katherine Candra – SMA Tritunggal Semarang (DBL All-Star 2012)
Federika Bella Adithia – SMA Karangturi Semarang (DBL All-Star 2012)
Taranira W. – SMA Tritunggal Semarang (DBL All-Star 2012)
Liem Indra Wijaya – SMA Theresiana 1 Semarang (DBL All-Star 2013)
Sofiana Widi Astuti – SMA Theresiana 1 Semarang (DBL All-Star 2015)
Mekhail Fidel Aflobun – SMA Theresiana 1 Semarang (DBL All-Star 2017)
Mario Davidson – SMA Karangturi Semarang (DBL All-Star 2018 dan 2019)
Erinindita Prias SMA Tritunggal Semarang (DBL All-Star 2022 dan 2023)
Juliette Aimee – SMA Karangturi Semarang (DBL All-Star 2022 dan 2023)
Yualita Rency – SMA Tritunggal Semarang (DBL All-Star 2024 dan 2025)